Terima Mahasiswa Magang dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Ketua Bawaslu Tulungagung Berikan Pembekalan

Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung, Pungki Dwi Puspito memberikan pembekalan kepada mahasiswa/i magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Kantor Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Rabu (12/06/2024)

Program magang ini diikuti oleh mahasiwa/i yang tengah menempuh semester 4. Dalam pembekalan yang disampaikan, Pungki memberikan wawasan tentang tugas-tugas Bawaslu sebagai pengawas dalam pelaksanaan pemilu 

“Secara umum tugas bawaslu adalah Mengawasi persiapan Penyelenggaraan Pemilu, melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu, dan yang terakhir Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu, untuk lebih lengkapnya teman – teman bisa lihat di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum”, ujarnya

Selain itu, pungki juga berpesan bahwa tugas utama Bawaslu adalah mengawasi seluruh tahapan pemilu untuk memastikan pelaksanaan yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.

"point penting yang harus diperhatikan sebagai pengawas pemilu adalah terlaksananya pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan," tegasnya.

Selain memberikan wawasan tentang tugas-tugas Bawaslu, Pungki menjelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan pemilu dan pilkada di Tulungagung sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, 

"Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang pemilu daerah, kita harus memahami dasar-dasar hukum yang mengatur tentang pemilu daerah. Hal ini penting agar kita bisa menjalankan tugas dengan baik dan sesuai aturan", lanjutnya

Para mahasiswa magang diberikan tugas untuk melakukan kompilasi empat perubahan undang-undang yang mengatur tentang pemilu daerah, salah satunya yaitu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Tugas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dasar hukum dan aturan dalam pelaksanaan pemilu daerah.

"Kami senang bisa menerima mahasiswa magang dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Ini adalah kesempatan bagi teman - teman untuk belajar langsung di lapangan tentang bagaimana proses pengawasan pemilu berjalan," lanjutnya.

Program magang ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para mahasiswa dalam bidang pengawasan pemilu serta memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa depan. Pungki berharap bahwa melalui program ini, para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga integritas dan kredibilitas pemilu di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi antara Bawaslu dan dunia akademis, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam upaya mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkualitas. 

"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dan juga bagi Bawaslu sendiri," jelas Pungki.

Koordinator magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Peti mewakili rekan – rekan magang antusias menerima tugas tersebut. Mereka menganggap ini sebagai kesempatan berharga untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan. 

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk belajar langsung dari praktisi di lapangan," ujar peti.