Lompat ke isi utama

Berita

Tanamkan Kepercayaan Diri Sebelum Melakukan Pengawasan Pemilu, Purnomo Diskusi Seri 11 Divisi Penanganan Pelanggaran

  • Reporter : Lylia Puji Rahayu/Mustika Ayu Setyaputri
  • Editor : Pungki Dwi Puspito

Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id) – Diskusi Penanganan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan dalam rangka Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 kembali digelar oleh Bawaslu Jatim secara daring pada Kamis (11/08/2022). Kegiatan diskusi yang telah memasuki seri ke – 11 ini mengusung tema “Dukungan Sekretariat dalam Persidangan”.

Diskusi yang diikuti oleh Bawaslu Kab/Kota se-Jatim, khususnya Divisi Penanganan Pelanggaran ini membahas tentang fungsi Sekretariat Bawaslu untuk mendukung kelancaran tugas dan wewenang Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kab/Kota dan Panwaslu Kecamatan. Tugas lain dari keberadaan sekretariat Bawaslu Kab/Kota adalah memberikan dukungan administrasi dan teknis operasional.

Dalam kegiatan diskusi Divisi Penanganan Pelanggaran yang ke - 11 (sebelas), Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi Bawaslu Jatim, Purnomo Satriyo Pringgodigdo menyampaikan di pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024 sebagai pengawas Pemilu, pertama yang harus di tanamkan adalah rasa kepercayaan diri yang tinggi untuk menjalankan tugas, hak dan wewenangnya sebagai pengawas Pemilu.

Bawaslu Tulungagung bersama Bawaslu se-Jatim saat mengikuti Diskusi Penanganan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan dalam rangka Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 Seri Ke - 11

Menurut Purnomo, pengawas Pemilu di tingkatan teknis yang tidak cukup punya kepercayaan diri untuk melakukan proses evaluatif tentunya tidak akan bisa mendapatkan sebuah perubahan potensi diri yang cukup memadahi menghadapi pihak di luar Bawaslu.

“Kalau teman-teman Bawaslu Kab/Kota tidak punya cukup kepercayaan diri bahkan kepada kami (Bawaslu Jatim) sekalipun, maka teman-teman akan butuh kepercayaan diri yang lebih ketika berhadapan dengan pihak luar. Saya sendiri sangat memahami keterbatasan, khususnya kewenangan dan otoritas yang dimiliki oleh teman-teman Kab/Kota apalagi stafnya. Tapi saya coba ingatkan bahwa kalau teman-teman pada level teknis tidak cukup punya kepercayaan diri untuk melakukan proses evaluatif, maka perkembangannya tidak akan menjadi lebih baik”, ujar Purnomo.

Purnomo menambahkan, saat ini Bawaslu sedang menghadapi Pemilu 2024 dimana kebutuhan fasilitas yang harus disiapkan jauh lebih banyak dan lebih detail, serta pihak yang harus dihadapi juga lebih banyak dan lebih beragam. Fasilitasi sarana dan prasarana sampai penyediaan fasilitas bagi para pimpinan dalam mengidentifikasi pertanyaan, merupakan hal-hal yang harus disiapkan dengan baik untuk Pemilu 2024.

Tag
Tak Berkategori