Lompat ke isi utama

Berita

SKPP daring sudah masuk tahap webkusi sesi-9

catatan Webkusi SKPP  (1)

Reporter            : Rikka Tristiani
Editing                : Suyitno Arman

(Surabaya - tulungagung.bawaslu.go.id) - Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) merupakan produk unggulan Bawaslu RI untuk menjaring bibit-bibit unggul kader pengawasan di kalangan milenial. Wabah covid-19 yang tengah melanda, mengharuskan SKPP kali ini dilaksanakan secara daring/online.

Tahapan yang harus dilalui oleh peserta dimulai dengan pendaftaran dan seleksi administrasi. Bagi peserta yang dinyatakan lulus, mereka kemudian mengikuti pembelajaran secara daring. Peserta yang mampu mencapai nilia minimal diatas ambang batas, masuk ke tahap berikutnya yakni webkusi. Di Jatim ada 1.696 peserta yang berhasil mencapai tahap ini, sehingga mengharuskan di bagi menjadi 12 sesi.

Peserta dari Kabupaten Tulungagung, Trenggalek dan Kabupaten Pasuruan tergabung dalam sesi 9, dengan jadwal webkusi Jumat (12/6/2020). Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 WIB diikuti oleh 154 peserta. Terdiri dari peserta asal Kabupaten Trenggalek 32 orang, Kabupaten Tulungagung sebanyak 56 orang, dan Kabupaten Pasuruan 66 orang.

Webkusi sesi 9 ini dimoderatori oleh anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan Titin Wahyuningsih, dengan narasumber Ketua Bawaslu Jatim Moh. Amin.,M.Pd.I.

Moh. Amin memulai diskusi dengan mengucapkan selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus hingga ke tahap webkusi. Dia berharap kepada seluruh peserta setelah mengikuti SKPP agar lebih dewasa dalam mengikuti proses demokrasi di Indonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti tahap kedua ini, yaitu tahap diskusi jarak jauh (webkusi). Tidak semua bisa lolos ke tahap ini. Harus melalui beberapa seleksi. Besar harapan saya kepada peserta yang dinyatakan lolos Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) agar dapat lebih dewasa dalam mengikuti proses demokrasi di Indonesia”, ujar Amin.

Tag
Tak Berkategori