Lompat ke isi utama

Berita

Pertama Kali Pasca Darurat Covid-19, Seluruh Komisioner Bawaslu di Jatim Bisa “Bertemu”

Komisioner Bawaslu Tulungagung Endro Sunarko, S.Pd, Pungki Dwi Puspito, S.Pd.I dan Zuhrotur Rofiqatin mengikuti, SH mengikuti raker via Vidcon di ruang media center Bawaslu Tulungagung.

Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id.) – Pertama kali darurat Covid-19 ditetapkan oleh Pemerintah RI sejak lebih sebulan lalu, seluruh Komisioner Bawaslu Provinsi Jatim bisa bertemu dengan para Komisioner Bawaslu kabupaten/kota se-Jatim. Moment itu terjadi Jum’at siang (3/4/2020), itupun hanya sebatas pertemuan maya melalui video conference (vidcon).

Vidcon yang digelar kali ini memang terasa istimewa. Jika biasanya hanya melibatkan beberapa divisi tertentu maupun korsek, maka kali ini melibatkan seluruh komisioner Bawaslu kabupaten/kota yang berjumlah sekitar 176 personil. Plus unsur sekretariat. Karena masih dalam suasana darurat Covid-19, maka protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat dengan pembatasan personil dan jarak aman.

Secara terpisah ketua Bawaslu Tulungagung Fayakun, S.H.,M.Hum.,MM juga mengikuti raker via vidcon di rumah sebagai langkah penerapan social distancing

Ketua Bawaslu Jatim Muh. Amin menyampaikan bahwa Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/ Kota harus mematuhi beberapa Surat Edaran (SE) maupun Instruksi dari Bawaslu RI terkait program-program Bawaslu ke depan. Khususnya dalam rangka pencegahan berkembangnya wabah covid-19.

Work from Home dimaksimalkan, piket kantor diatur sebaik mungkin serta Stay at Home diperhatikan”,  papar Amin.

Sementara Kordiv Penyelesaian Sengketa Totok Hariono mewanti-wanti kepada seluruh anggota Bawaslu se-Jatim agar terus menjaga kesehatan.  “Bahwa sebagai manusia berketuhanan, seluruh jajaran Bawaslu jangan lupa terus berdo’a. Berdoa kepada Tuhan agar cepat diredakan wabah covid-19 ini”.

Komisioner Bawaslu Tulungagung Suyitno Arman, S.Sos.,M.Si mengikuti Vidcon dirumah sebagai penerapan work from home (WFH)

Kordiv Penindakan Pelanggaran Ikhwanuddin Alfiyanto meyakinkan meski di bawah tekanan wabah covid-19, kinerja harus tetap dijaga. “Koordinasi online seperti ini harus terus dimaksimalkan. Bahkan penanganan pelanggaranpun dapat dilakukan secara online. Hanya saja karena pemerintah memutuskan pilkada ini ditunda, maka kita akan ikuti terus perkembanganya”, ujar Ikhwan.

Hal sama disampaikan Kordiv Pengawasan Aang Kunaifi.  Menurut Ia, perkembangan pilkada 2020 di Jatim sejauh ini sudah ada 6 Bawaslu kabupaten/kota yang wilayahnya terdapat bakal calon perseorangan. Maka diperintahkan agar tetap memperhatikan dan mengawasi hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU.

Seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten Tulungagung mengikuti dengan seksama jalannya vidcon. Ketua Fayakun, beserta 4 komisioner lainnya yakni Suyitno Arman, Endro Sunarko, Pungki Dwi Puspito dan Zuhrotur Rofiqatin harus membagi tempat untuk memenuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Sebagian mengikuti jalannya vidcon dari Media Center di kantor Jl. I Gusti Ngurah Rai, sebagian lainnya mengikuti vidcon dari rumah masing-masing. (Arm)

Tag
Tak Berkategori