Lompat ke isi utama

Berita

Pelaksana humas harus selalu meng-upgrade kemampuan jurnalistik

Reporter            : Rikka Tristiani – Ahmada Dzikri
Editor                  : Suyitno Arman

(Jakarta – tulungagung.bawaslu.go.id). Pelaksana humas harus selalu meng upgrade wawasan atau kemampuan jurnalistiknya. Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Ali Imron Kasubbag Humas Bawaslu RI, saat menjadi narasumber pada kegiatan Rapat Daring Optimalisasi Peran dan Fungsi Kehumasan Bawaslu Tahun 2020, Jumat (19/6/2020).

“Sebagai pelaksana kehumasan, kita harus selalu meng upgrade kemampuan jurnalistik kita, dikarenakan setiap hari harus mengalami peningkatan dan kita tidak boleh ketinggalan”, ungkap Ali.

Menurut Ali, kecepatan pemberitaan adalah hal yang bagus. Namun yang lebih bagus lagi adalah keakuratan. Selain data dan informasi yang akurat, humas juga harus mampu memanfaatkan sebaik mungkin media social melalui kreatifitas humas yang menarik agar Informasi Bawaslu dapat diterima dengan mudah dan difahami oleh publik.

Lebih jauh, Ali menambahkan pelaksana jurnalistik di Bawaslu harus memiliki keahlian di bidang kepemiluan serta pengawasan terhadap pemilu. “Karena kita menulis tentang kepemiluan, tidak mungkin tidak menguasai tentang kepemiluan dan pengawasan”.

Narasumber lain Dewo Alief  menyampaikan bahwa humas diibaratkan sebagai halaman depan (etalase) sebuah lembaga, kemudian hubal adalah ruang tamunya. Masyarakat awam akan masuk terlebih dahulu melalui halaman, kemudian ke ruang tamu sebelum akhirnya memasuki lebih jauh ke Bawaslu.

Kegiatan webkusi daring digelar oleh Bawaslu RI, melibatkan Bawaslu Jatim dan Bawaslu kabupaten/kota se-Jatim, dimulai pukul 15:00 WIB. Menghadirkan narasumber dari Bawaslu RI antara lain Ahmad Ali Imron selaku Kasubbag Humas, Hengky Pramono Kabag Humas dan Antar Lembaga, serta Tenaga Ahli Humas Sulastio.

Tag
Tak Berkategori