Lompat ke isi utama

Berita

Menengok siswa SKPP daring yang antusias mengikuti webkusi sesi-9

catatan Webkusi SKPP  (2)

Penulis               : Endro Sunarko/Ahmada Dzikri
Editing                : Suyitno Arman

(Surabaya - tulungagung.bawaslu.go.id) – Jumat (12/6/2020) dilaksanakan webkusi daring sesi-9 kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) oleh Bawaslu Jawa Timur. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah peserta yang telah lulus pembelajaran audio visual.  Di kabupaten tulungagung, dari jumlah peserta 73 orang,  56 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti kegiatan WEBKUSI.

Pada sesi-9 ini, selain peserta dari Kabupaten Tulungagung, kegiatan Webkusi juga diikuti oleh peserta dari Trenggalek dan Pasuruan. Moh. Amin Ketua Bawaslu Jatim yang sekaligus narasumber menjelaskan tentang Tagline “Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” kepada Peserta. Menurut Amin, bahwa dalam pengawasan terhadap pemilu dan pilkada,  Bawaslu harus bersama masyarakat, dan masyarakat memiliki hak memilih, hak mengawasi dan hak melaporkan.

Endro Sunarko Komisioner Bawaslu Tulungagung sangat mengapresiasi seluruh peserta webkusi SKPP yang antusias mengikuti diskusi hingga akhir. Dia berharap jika ada peserta yang masih ingin terus meningkatkan pemahaman terkait materi, bisa silaturahmi ke masing-masing Bawaslu kabupaten untuk saling diskusi sekaligus belajar.

Antusias peserta SKPP dari Tulungagung terlihat sejak awal acara Webkusi dimulai. Hal itu terbukti dari adanya peserta dari Tulungagung yang memberikan feedback atas pertanyaan dari narasumber, dengan menjawab maksud dari tagline Bawaslu.

Peserta SKPP Tulungagung tersebut adalah Cici Defianasari yang coba menjabarkan tagline Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan keadilan Pemilu tersebut. “Baik dalam pemilu maupun pilkada mulai dari tahapan administrasi, pencalonan sampai dengan pemilihan kita harus melibatkan rakyat dalam pengawasan. Di setiap tahapan dan masyarakat ketika melaporkan pengawasannya akan selalu bersama Bawaslu sehingga dalam pelaksanaan pemilu itulah dapat menciptakan pemimpin yang bagus”, ujar Cici.

Peserta lain asal Tulungagung bernama Lailin Nur Aisyiah juga menyampaikan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Pertanyaan kali ini seputar sistem Pemilu dengan menggunakan sistem noken.

“Apakah sistem pemilu dengan sistem noken tersebut dapat dijaga kerahasiaannya? Dan apakah  sistem noken tersebut akan dihentikan atau dilanjutkan?”, tanya Lailin. Acara webkusi SKPP daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jatim itu sendiri dimulai pada pkl. 13.30 dan ditutup dengan sesi tanya jawab dari para peserta.

Tag
Tak Berkategori