Ketidaksesuaian Prosedur! Bawaslu Temukan Stiker Coklit Tanpa Menemui Pemilih
|
Tulungagung - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung melakukan uji petik di Kecamatan Tulungagung dan menemukan sejumlah pelanggaran prosedur dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di wilayah Kelurahan Tretek dan daerah wisata kuliner Pinka, Minggu (14/07/2024).
Anggota Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Nurul Muhtadin, menyampaikan bahwa dalam uji petik tersebut ditemukan bahwa beberapa Pantarlih tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
"Tadi kami wawancara dengan salah satu warga, ternyata ada Pantarlih yang hanya menempelkan stiker coklit tanpa mendata dan menemui pemilih. Hal ini jelas melanggar prosedur yang seharusnya dilakukan dalam proses coklit," ujar Nurul.
Menurut Nurul, pelanggaran ini dapat berakibat serius pada validitas data pemilih yang merupakan dasar dari pelaksanaan pemilu yang kredibel. Proses coklit yang benar melibatkan pencatatan dan verifikasi data pemilih secara langsung dengan menemui mereka, bukan sekadar menempelkan stiker.
“Lokasinya di Kelurahan Tretek dan daerah wisata kuliner Pinka. Ini menunjukkan adanya kelalaian dan kurangnya pemahaman dari petugas Pantarlih mengenai prosedur yang benar," lanjutnya.
Bawaslu Kabupaten Tulungagung segera mengambil langkah-langkah untuk menangani temuan ini. Pihaknya akan memberikan rekomendasi perbaikan dan penegasan kepada Pantarlih untuk melakukan coklit ulang atas temuan bawaslu tersebut.
"Kami akan memastikan bahwa seluruh Pantarlih melakukan coklit ulang agar tidak terjadi lagi pelanggaran serupa. Proses coklit harus dilakukan dengan mendata dan menemui pemilih secara langsung," tegas Nurul.
Lebih lanjut, Bawaslu juga akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh proses pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Tulungagung.
Dengan adanya temuan ini, Bawaslu berharap dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab petugas Pantarlih dalam menjalankan tugas mereka. Langkah-langkah perbaikan yang diambil diharapkan dapat memastikan bahwa data pemilih yang diperoleh adalah valid dan akurat, sehingga pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan kredibel.
Penulis : Heharero Tesar Ashidiq
Editor : Nurul Muhtadin