Humas Bawaslu Jatim Supervisi, Bawaslu Tulungagung
|
Reporter : Rikka Tristiani
Editor : Pungki Dwi Puspito
Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id). Kepala Bagian Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Jatim Lucia Martina Dewi Billem didampingi oleh staf teknis kehumasan Amryzal Perdana dan Krisna Andika Tama laksanakan supervisi terkait pengelolaan krisis isu di media sosial. Hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk identifikasi serta penyelesaian yang bisa digunakan sebagai study kasus untuk Bawaslu Kabupaten/Kota lain bilamana menghadapi isu yang beredar.
Menurut Lucia, tujuan lain dari supervisi ini untuk mengukur seberapa jauh hubungan yang terbangun antara Bawaslu dengan kelembagaan kehumasan dan media yang ada di Kabupaten Tulungagung sebelum memasuki tahapan Pemilu 2024.
Bagi Lucia, terjalinnya hubungan antar kelembagaan kehumasan maupun kalangan media yang ada di daerah dengan Bawaslu, akan mempermudah sebuah lembaga dalam mengelola isu atau berita hoaks di kalangan masyarakat.
“Sebelum mamasuki tahapan Pemilu 2024, saya berharap hubungan antar lembaga di daerah untuk terus dikuatkan. Hal ini perlu untuk segera di laksanakan, karena hubungan yang kuat antar lembaga kehumasan di daerah, dapat mencegah pemberitaan yang tidak seimbang. Akhirnya kita bisa segera mengelola isu yang berkembang di masyarakat”, jelasnya.
Dari hasil supervisi, Kabag. HHDI Bawaslu Provinsi Jawa Timur menilai hasil yang di dapat dari supervisi di Bawaslu Kabupaten Tulungagung sangat memuaskan.
Koordinator Divisi Hukum Humas Data dan Informasi Bawaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa masukan dari Kabag HHDI Jawa Timur akan segera di tindak lanjuti demi peningkatan palayanan Bawaslu Kabupaten Tulungagung dalam bidang kehumasan.
Menurut Pungki, peningkatan pelayanan dalam kehumasan terutama dalam aspek koordinasi dan komunikasi baik formal maupun non formal dengan lembaga kehumasan yang ada di Kabupaten Tulungagung akan mempermudah mengidentifikasi yang berkembang dalam masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Hubungan Bawaslu Kabupaten Tulungagung dengan media dan lembaga kehumasan di daerah selama ini tidak ada masalah. Namun perlu untuk kita tingkatkan, karena dengan komunikasi dan koordinasi yang intens antar lembaga akan dengan mudah mengidentifikasi masalah sehingga pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu kedepan bisa di minimalisir”, ungkap Pungki