Fayakun : Fungsi Panwaslu Kelurahan/Desa Sebagai Barisan Terdepan Pemilu 2024

Reporter : Intan Mulyana Rukmanawaty

Editor : Endro Sunarko

Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id) – Seperti yang kita tahu tanggal 06 Februari 2023 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Tulungagung sudah dilantik oleh Ketua Panwascam.

Tugas Bawaslu akan semakin mudah, karena sudah ada PKD di tingkatan Desa untuk menjadi pengawas pemilu. “Fungsi Panwaslu Kelurahan/Desa Sebagai Barisan Terdepan Pemilu 2024” tema itulah yang dibawakan Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Fayakun untuk menyapa Sahabat Radio Samara 96, 2 FM saat Talk Show Public Corner pada Kamis, (09/02/2023).

Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Fayakun saat alk Show Public Corner di Radio Samara 96, 2 FM pada Kamis, (09/02/2023).

Berdasarkan Undang-undang secara normatif ada banyak tugas dan fungsi PKD yakni mengawasi pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, daftar pemilih tetap, dan daftar pemilih tambahan. Selain itu juga melakukan pengawasan saat kampanye, mengawasi pendistribusian logistik pemilu misalnya kotak suara, surat suara, serta alat-alat peraga pemungutan suara.

Kalau PKD kita sandingkan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sangat cocok karena PPS juga merupakan pintu untuk menentukan jalannya hasil pemilu nantinya ada ditingkat Desa. Hal tersebut disampaikan Fayakun saat talk show berlangsung.

“Menentukan jalannya hasil pemilu nanti ada ditingkat Desa tepanya di tingkat TPS. Mengawasi sosisalisasi diwilayah Kelurahan oleh PPS. Pengawasan di Kelurahan/Desa yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungannya di TPS. Tugas yang lain melakukan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ini merupakan barisan terdepan untuk menentukan kesuksesan pemilu,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan permasalahan-permasalahan yang perlu diawasi PKD berkaitan dengan memastikan dsitribusi logistik.

“PKD juga harus memastikan distribusi logistic, adanya kekurangan surat suara, TPS diwilayah sekitar rumah sakit, harus mamastikan masyarakat yang memiliki hak pilih. Ini adalah potensi permaslahana yang perlu diantisipasi oleh teman-teman pengawas pemilu,” imbuhnya.