Lompat ke isi utama

Berita

Endro Sunarko : “Kolaborasi antara PPS dengan PKD Harus Ada”

Reporter : Intan Mulyana Rukmanawaty

Editor : Endro Sunarko

Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id) – Harus ada kolaborasi antara Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD). Hal tersebut disampiakan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Endro Sunarko saat memberikan arahan di Rapat Koordinasi Operator SIDALIH dan Pengumuman E-Coklit dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Media Center KPU Kabupaten Tulungagung pada Jum’at, (10/02/2023).

“Jika nanti memang ada aplikasi atau sebuah alat kerja di internal Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) maka dititik tertentu setidaknya ada kolaborasi antara PPS dan PKD agar Pantarlih mampu menunjukan ke PKD bagaimana cara pengoperasiannya,” tegasnya.

Bimtek ini mengundang Anggota PPK se-Kabupaten Tulungagung Divisi Data dan Informasi yang menjadi Operator Sidalih.

Anggota PPK se-Kabupaten Tulungagung Divisi Data dan Informasi saat hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi Operator SIDALIH dan Pengumuman E-Coklit dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Media Center KPU Kabupaten Tulungagung pada Jum’at, (10/02/2023).

Petugas Pantarlih pada Pemilu 2024 akan melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada calon pemilih menggunakan aplikasi E-Coklit. Aplikasi E-Coklit bagian integral dari aplikasi SIDALIH. Apabila KK yang sudah dicoklit ditandai dengan penempelan stiker

Sidalih adalah aplikasi yang dikembangkan oleh KPU SIDALIH sendiri memuat banyak data, yang menjadi salah satu tolak ukur pemeliharaan data pemilih yang ada di Indonesia.

Nampak hadir pada kegiatan ini Kepala Sekretariat KPU Kabupaten Tulungagung, Hendri Afrianto dan Kepala Sub. Bagian Perencanaan, Data dan Informasi, Aminah Widarti serta. 

Tag
Tak Berkategori