Lompat ke isi utama

Berita

Dewi Pettalolo: Beri Jaminan Kestabilan Demokrasi dan Keselamatan Jiwa

Catatan halal-bihalal Bawaslu Jatim (4)

Penulis               : Suyitno Arman
Editor                   : Suyitno Arman

Komisioner Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo berharap gelaran pilkada yang akan berlanjut di tengah pandemic covid-19, tetap memberikan jaminan stabilitas demokrasi dan menjaga keselamatan jiwa. Penegasan itu disampaikan Dewi saat memberi arahan pada acara halal bihalal daring dan persiapan lanjutan pilkada serentak Tahun 2020 yang digelar Bawaslu Jatim Senin siang (1/6/2020).

Menurut Dewi,  melanjutkan pilkada di tengah pandemic Covid-19 adalah situasi tidak normal. Namun itu adalah pilihan yang tidak dapat dihindarkan, demi menjaga stabilitas demokrasi. Meski begitu syarat ketat harus diterapkan, yakni tetap mengutamakan keselamatan jiwa. “Kita bekerja dalam situasi tidak normal. Karena itu perlu perencanaan yang tidak biasa juga”, ujar Dewi.

Lebih jauh Dewi menyampaikan 4 (empat) pesan penting kepada jajaran Bawaslu seluruh Indonesia, utamanya Jawa Timur. Pertama, pengawas pemilu harus memperkuat kekompakan institusi/lembaga. “Pertama, soliditas kelembagaan harus ditingkatan. Kita harus membangun kekuatan bersama. melawan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri. Tetapi harus bersama.”

Kedua, membangun mentalitas yang kuat/tangguh. Pilkada dalam suasana covid-19 perlu mentalitas berbeda dari pengawas pemilu. Yakni mentalitas kuat melawan ketakutan sehingga memberikan aura positif terhadap pemilih agar yakin dan percaya bahwa penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan aman.

Yang ketiga, dalam suasana apapun pengawas pemilu harus tetap menjaga integritas. “Jangan kurangi niat ihlas dan komitmen moral untuk menjaga demokrasi ini berjalan baik”, tegas Dewi. Dan yang keempat, pengawas harus tetap menjamin profesionalitas kerja. “Fahami seluruh aturan secara detail. Bekerja sesuai aturan agar meminimalisir gugatan-gugatan di kemudian hari”,  pungkas Dewi.

Tag
Tak Berkategori