Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tulungagung Jadi Saksi Lahirnya Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa Versi 3.0

Reporter : Mustika Ayu Setyaputri

Editor : Endro Sunarko

Jakarta (tulungagung.bawaslu.go.id) – Ketua Bawaslu Tulungagung, Fayakun bersama dengan 2 orang staf sekretariat mengikuti Acara Launching Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS) Versi 3.0 yang digelar oleh Bawaslu Republik Indonesia di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).  

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI), Rahmat Bagja ini dihadiri pula oleh Anggota Bawaslu RI serta diikuti oleh 1200 orang yaitu dari Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, serta dari Kementerian/Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan, Partai Politik dan Pemantau Pemilu.

Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI), Rahmat Bagja saat membuka Acara Launching Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS) Versi 3.0 di Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, La Bayoni, Deputi Bidang Dukungan Teknis sekaligus Plh. Sekretaris Jenderal Bawaslu Republik Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan SIPS Versi 3.0 kepada stakeholder, pihak terkait, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta melaksanakan program strategis pencegahan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa berbasis teknologi informasi.

“SIPS merupakan salah satu terobosan Bawaslu dalam upaya mentransformasikan fungsi pelayanan publik berbasis teknologi informasi guna memberikan pelayanan prima kepada para pihak yang berkepentingan langsung dengan Pemilu dan Pemilihan, yakni partai politik peserta Pemilu, Pasangan Calon, Pemantau serta warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih”, papar La Bayoni.

La Bayoni menambahkan, dengan SIPS 3.0, pemohon dapat mengajukan permohonan penyelesaian sengketa secara online yang lebih cepat dan ringkas., melakukan tracking terhadap pengajuan permohonan penyelesaian sengketa yang diajukan mulai dari pendaftaran, jadwal persidangan, hingga penyampaian putusan. Semuanya dapat diketahui secara real time dan sudah terkoneksi secara langsung melalui email pemberitahuan yang didaftarkan oleh pemohon.

Sementara, Rahmat Bagja dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar SIPS versi ketiga ini bisa menjawab segala permohonan online, serta dapat menjadi sebuah rujukan akademis karena seluruh putusan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 bisa diakses secara online oleh masyarakat luas.

“Yang kami harapkan kedepan adalah versi ketiga ini bisa menjawab segala permohonan online. Kami harapkan para partai politik dapat mengakses semua putusan kami, baik dari tahun 2014 sampai dengan 2022. Kami yakin itu sudah mulai ada di situs sips.bawaslu.go.id. Semoga launching SIPS ini menandakan demokrasi dalam bentuk digital itu semakin besar kemungkinan diterapkan di negeri ini”, ujar Bagja.

Tag
Tak Berkategori