Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tulungagung Hadiri Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Serentak Tahun 2024

REporter : Intan Mulyana Rukmanawaty

Editor : Endro Sunarko

Kediri (tulungagung.bawaslu.go.id). Bawaslu Kabupaten Tulungagung hadiri Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Kota Kediri pada Jum’at (21/10/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Pemilu Karisedenan Kediri yakni KPU dan Bawaslu Trenggalek, KPU dan Bawaslu Tulungagung, KPU dan Bawaslu Blitar, KPU dan Bawaslu Nganjuk, KPU dan Bawaslu Kediri serta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur.

Narasumber yang hadir dalam kegaitan ini yaitu Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Slamet Soedarsono, Muhadam Labowo Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam,  serta Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Rusmifahrizal Rustam.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam saat memberikan materi di Kota Kediri (21/10/2022)

Menurut Choirul Anam, sekarang KPU bisa menjadi media integrasi untuk bangsa. Dengan memperbanyak konten-konten positif terkait kepemiluan.

“KPU sekarang dalam pemilu 2024 bisa menjadi media untuk integrasi bangsa. Khususnya di Jawa Timur secara Nasional KPU RI menggunakan transparasi atau keterbukaan informasi sebagai salah satu cara meningkatkan kepercayaan publik.  Dengan cara memperbanyak konten-konten positif terkait pemilu,” jelasnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Rusmifahrizal Rustam saat memberikan materi

Masih dalam rangka verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu 2024, Rusmi Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur menegaskan kalau melakukan verifikasi faktual perlu penyesuaian waktu untuk mendatangi warga yang akan di verifikasi.

 “Dimasa verifikasi faktual keanggoatan berdasarkan saran beberapa orang tidak perlu mendatangi warga secara beramai-ramai. Dari Bawaslu 1 (satu) orang kemudian dari KPU 1 (satu) orang jadi 2 (dua) orang saja cukup. Ketika mendatangi juga harus tau waktu, perlu ada penyesuaian waktu untuk verfak keangotaan,” tegas Rusmi.

Berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut Koordinator Sekretariat Bawaslu Tulungagung, Eko Nurcahyo dengan didampingi 1 (satu) staf pelaksana teknis. Eko Nurcahyo, mendukung penuh  upaya penyelenggara pemilu dalam memberikan konten positif atau sosialisasi kepada publik melalui sosial media.

“Saya mendukung penuh konten positif yang diberikan penyelenggara pemilu Bawaslu dan KPU kepada publik. Ini merupakan salah satu cara kita melimpahkan informasi dan data kepada publik,” jelasnya.

Tag
Tak Berkategori