Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tulungagung, Bangun Pioner Pengawasan Melalui Pengawasan Partisipatif

Penulis : Endro Sunarko/Varig Cahyo Utomo

Editor : Pungki Dwi Puspito

Tulungagung (tulungagung.bawaslu.go.id)- Pengawasan dalam proses Pemilu dan Pemilihan bukan hanya menjadi tanggung jawab dan tugas Bawaslu saja untuk itu diperlukan membentuk pioner pengawasan melalui pengawasan partisipatif, sehingga nantinya pioneer pengawasan partisipatif tersebut mampu memberikan contoh sikap politik yang santun, pernyataan tersebut disampaikan oleh Endro Sunarko komisioner sekaligus kordiv pengawasan dan hubungan antar lembaga Bawaslu Tulungagung saat menyampaikan materi selaku narasumber dalam acara sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif bagi BEM dan Organisasi Kemahasiswaan di Kabupaten Tulungagung, Rabu (4/11/2020) bertempat di Pama Hostel Tulungagung.

Dalam acara tersebut Endro Sunarko juga mengungkapkan bagaimana peran aktif masyarakat khususnya kaum intelektual mahasiswa sangat diperlukan dalam mengawal jalannya demokrasi salah satunya melalui Pemilu karena memang sistem demokrasi inilah yang sudah dipilih dan dianut oleh Indonesia maka dalam pelaksanaanya masyarakat harus ikut terlibat dalam rangka membentuk demokrasi yang berkualitas dan bermartabat, Ujar Endro.

Lebih jauh lagi saat sesi diskusi bersama peserta sosialisasi Endro Sunarko mencoba menggali pemahaman dari materi yang telah disampaikan kepada peserta sosialisasi yang semuanya memiliki latar belakang organisasi kemahasiswaan. Dari diskusi yang dilakukan bersama peserta tersebut muncul berbagai respon terhadap upaya pengembangan pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Bawaslu Tulungagung.

Lion Frirdyas Mahasiswa yang berasal dari BEM STAIM Tulungagung menyampaikan bahwa Bawaslu harus giat melakukan sosialisasi bukan hanya kepada kalangan mahasiswa namun juga masyarakat secara umum agar masyarakat lebih memahami terkait dengan kepemiluan.

Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Rozaq mahasiswa yang berasal dari organisasi ekstra kampus PMII tersebut menyatakan bahwa sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Bawaslu harus sampai kepada masyarakat dan PMII siap untuk menjadi partner Bawaslu Tulungagung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Ujar Abdul Rozaq

Tanggapan atau statement lain disampaikan oleh Onky Ardian yang berasal dari organisasi ekstra kampus HMI  Tulungagung dimana HMI sangat mengapresiasi terhadap upaya Bawaslu Tulungagung yang sudah memiliki gagasan untuk membangun desa binaan yakni desa pengawasan dan desa anti money politik namun lebih jauh lagi harapan kedepan Bawaslu juga harus mampu merumuskan konsep dan solusi teknis terhadap persoalan Pemilu yang terjadi dimasyarakat.

Diakhir acara Endro Sunarko juga menyampaikan bahwa Bawaslu Tulungagung selalu terbuka untuk diskusi ilmiah terkait pengawasan Pemilu dan Pemilihan dalam rangka melatih dan membangun partner keilmuwan pengawasan Pemilu.

Tag
Tak Berkategori