Bawaslu Kabupaten Tulungagung Ikuti Rapat Koordinasi Evaluasi dan Peningkatan Layanan Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Se-Jawa Timur
|
Reporter : Novi Purnatasi
Editor : Endro Sunarko
Kediri (tulungagung.bawaslu.go.id) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi dan Peningkatan Layanan Keterbukaan Informasi Publik Se-Jawa Timur di Kediri pada Rabu, (23/11/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur dengan diikuti 38 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur khususnya Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi.
Anggota sekaligus Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Tulungagung Zuhrotur Rofiqatin beserta staf sekretariat Novi Purnatasari berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Abdus saat membuka acara Rapat Koordinasi Evaluasi dan Peningkatan Layanan Keterbukaan Informasi Publik Se-Jawa Timur di Kediri pada Rabu, (23/11/2022)Turut hadit pula Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Abdul Quddus, kemudian ada Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Data Informasi, Lucia Martina Dewi Billem beserta staf sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Abdul Quddus. Saat sambutan pihaknya menyampaikan ada beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota yang mendapat evaluasi dari Komisi Informasi (KI).
“Bawaslu Kabupaten/Kota harus memperkuat pengelolaan informasi publik. Hari ini ada beberapa Bawaslu Kabupaten Kota yang masuk dalam evaluasi KI, ini merupakan suatu penghargaan yang sangat luar biasa bagi Kabupaten/Kota yang termasuk di dalamnya,” jelasnya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Tulungagung Zuhrotur Rofiqatin beserta staf sekretariat Novi Purnatasari saat hadir pada Rakor Evaluasi dan Peningkatan Layanan Keterbukaan Informasi Publik Se-Jawa TimurMenurut Fifiq, sudah seharusnya kita sebagai badan publik melakukan tata kelola berbasis elektronik dengan baik. Kita juga bisa memanfaatkan media digital untuk melakukan pengawasan pemilu.
“Dimulai dari sekarang kita harus melakukan pengeloaan informasi dengan baik, kemudian kita dukung digitalisasi tentang pengawasan kepemiluan. Dan kita sajikan informasi di PPID Bawaslu Tulungagung agar masyarakat dengan mudah mengakses,” ujarnya.