Anggota Bawaslu Nurul Muhtadin Ajak Masyarakat Kecamatan Kedungwaru Aktif dalam Pemilihan Serentak 2024

Tulungagung - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Serentak (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung, Nurul Muhtadin, menjadi narasumber dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Jum’at (18/10/2024). Acara ini turut dihadiri oleh Camat Kedungwaru dan perwakilan TNI, yang bersama-sama mendukung terciptanya Pemilihan Serentak yang jujur dan adil di wilayah tersebut. Dalam paparannya, Nurul Muhtadin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Serentak, khususnya pada tahapan kampanye yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada 24 November 2024.

Nurul mengingatkan bahwa pengawasan partisipatif dapat membantu mencegah pelanggaran kampanye, terutama terkait penyalahgunaan alat peraga kampanye (APK) dan praktik yang tidak sesuai aturan. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan potensi pelanggaran yang ditemukan selama kampanye kepada Bawaslu, yang siap menindaklanjutinya sesuai peraturan perundang-undangan.

Tahapan kampanye dalam Pemilihan Serentak bertujuan untuk memberikan ruang bagi partai politik dan calon legislatif untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja kepada masyarakat. Selama periode ini, para calon diperbolehkan untuk melakukan kegiatan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku, baik melalui pertemuan langsung, media cetak, maupun media elektronik.

Alat Peraga Kampanye (APK) merupakan sarana fisik yang digunakan peserta Pemilihan Serentak untuk memperkenalkan calon dan program mereka, seperti spanduk, baliho, dan poster. Namun, penempatan APK harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, yang melarang pemasangan di tempat-tempat tertentu seperti fasilitas umum, kantor pemerintahan, tempat ibadah, serta area yang dianggap dapat mengganggu ketertiban umum.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami peran mereka dalam mengawasi proses Pemilihan Serentak dan aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran untuk mewujudkan Pemilihan Serentak yang demokratis, bersih, dan transparan.